NAMA : Cristin Putri Shooter
KELAS : 4PA13
NPM : 11516648
Tes Intelegence Question (IQ)
Lewis
Madison Terman (1916) mendefinisikan intelegensi sebagai
kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak.
Cara mengetahui seberapa besar kemampuan seseorang, bisa melalui sebuah tes
atau biasa disebut sebagai tes IQ. Tes IQ ini melibatkan serangkaian
soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non-verbal. Angka dan
bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika senang dengan teka-teki silang dan
hitungan secara cepat maka beruntung bisa lulus. Namun, tes IQ memang dibuat
standar agar bisa dilakukan setiap orang.
Test IQ Manual
Tes IQ yang biasa dilakukan adalah secara manual.
Tes ini biasanya dilakukan secara individu atau kelompok. Peserta diminta
menjawab pertanyaan terbuka atau tertutup. Setelah tes selesai kemudian tester melakukan skoring. Pada tahap skoring
ini, tester membutuhkan waktu lama,
karena tester harus memeriksa satu
persatu jawaban yang dijawab testee.
Setelah dilakukan skoring dilakukan interpretasi oleh psikolog.
a.
Kelebihan dari
tes IQ manualakan lebih banyak orang mengerti dengan instruksi karena disampaikan secara langsung dan dapat bertanya jika belum mengerti.
b.
Kelemahannya
adalah membutukan waktu yang lama untuk mengerjakan test IQ tersebut membuat testee
bosan dengan test tersebut karena soal yang terlalu banyak.
Test IQ
online/berbasis komputer
Tes IQ yang dilakukan melalui komputer dapat
memudahkan testee dalam pengisian tes, karena testee tidak
diharuskan membawa alat tulis. Testee diminta untuk mengerjaan pertanyaan terbuka atau tertutup melalui sebuah aplikasi di komputer. Setelah testee
menjawab semua pertanyaan yang ada, barulah tester mulai melakukan skoring
melalui computer pula. Pengerjaan dan proses skoring sangatlah mudah, hanya dengan beberapa klik saja sudah mendapatkan hasil tes IQ melalui komputer sudah terprogram dengan baik dan meminimalisir kesalahan saat mengerjakan tes IQ.
a.
Kelebihannya
dari test IQ berbasis komputer tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil skoring dan testee tidak perlu menyiapkan alat tulis.
b.
Kelemahannya
adalah tidak semua orang mengerti dengan instruksi test IQ berbasis komputer karena tidak dijelaskan secara langsung dan tidak ada pertanyaan jika testee
belum mengerti.
Saya
mengambil satu contoh tes intelektual yaitu IST (Intelligenz Struktur Test)
merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi individu.
Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953.
IST terdiri dari 9 sub test, yaitu:
1. SE
(Satzerganzng) --- melengkapi kalimat
2. WA
(Wortausuahl) --- mencari kata yang berbeda
3. AN
(Analogien) --- mencari hubungan kata
4. GE
(Gmeinsamkeiten) --- mencari kata yang mencakup dua pengertian
5. RA
(Rechen Aufgaben) --- hitungan sederhana
6. ZR
(Zahlen Reihen) --- deret angka
7. FA
(Form Ausuahl) --- menyusun bentuk
8. WU
(Wurfal Aufgaben) --- kubus
9. ME
(Merk Aufgaben) --- mengingat kata
Test
IST ini terdapat manual dan online, untuk perbedaan tentu saja ada, namun tidak
ada perubahan pada subtest. Kelebihan atau kekurangan IST sebenarnya sama saja
dengan test IQ yang lain yaitu mengenai tester
yang dapat lebih berinteraksi dengan testee,
dan tester bisa lebih mudah
memberikan instruksi test karena menghadap langsung pada testee. Penggunaan test IQ manual tentu memerlukan alat berupa
pensil HB penghapus yang harus disediakan oleh tester untuk mengerjakan test tersebut. Waktu juga sangat di
perhitungkan pada test IQ, oleh karena itu tester
harus membawa stopwatch agar mempermudah menentukan batasan waktu mengerjakan
test tersebut, dan setelah selesai testee
juga harus menghitung berapa soal yang bisa dikerjakan oleh testee, dan menjabarkannya lewat grafik,
disitulah letak kerumitan test IQ manual.
Berbeda
dengan test IQ online tentunya, jika test IQ tester harus menyediakan alat tulis beserta alat test, untuk IQ
online test tidak memerlukan hal itu, tester
hanya perlu komputer yang tersambung dengan internet atau bahkan ada yang bisa
kita beli lewat CD dan memasukannya di komputer. Tentu untuk penghitungan
berbeda dengan yang manual, jika online akan lebih dipermudah, karena setiap
subtest akan dimunculkan beberapa soal yang benar tanpa harus tester lihat. Memasukkan data tetap sama
kita lakukan sendiri tidak dibantu oleh komputer, namun untuk melihat hasil dan
grafik semua sudah dilakukan secara otomatis. Namun kembali lagi dengan
pengeluaran yang diperhitungkan untuk membeli aplikasi tersebut dan listrik.
Jadi,
kesimpulannya test IQ manual ataupun online memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Menurut saya, lebih dianjurkan untuk melakukan test IQ secara
manual, karena jika seorang testee
belum mengerti, maka ia bisa bertanya langsung kepada tester. Berbeda dengan test IQ secara online, jika seorang testee mengalami kesulitan, maka ia
tidak bisa langsung bertanya kepada siapapun.