Rabu, 16 Oktober 2019

Analisis Tes IQ Manual dan Online

NAMA   : Cristin Putri Shooter
KELAS  : 4PA13
NPM      : 11516648

Tes Intelegence Question (IQ)

Lewis Madison Terman (1916) mendefinisikan intelegensi sebagai kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak. Cara mengetahui seberapa besar kemampuan seseorang, bisa melalui sebuah tes atau biasa disebut sebagai tes IQ. Tes IQ ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non-verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika senang dengan teka-teki silang dan hitungan secara cepat maka beruntung bisa lulus. Namun, tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang.

Test IQ Manual
Tes IQ yang biasa dilakukan adalah secara manual. Tes ini biasanya dilakukan secara individu atau kelompok. Peserta diminta menjawab pertanyaan terbuka atau tertutup. Setelah tes selesai kemudian tester melakukan skoring. Pada tahap skoring ini, tester membutuhkan waktu lama, karena tester harus memeriksa satu persatu jawaban yang dijawab testee. Setelah dilakukan skoring dilakukan interpretasi oleh psikolog.
       a.       Kelebihan dari tes IQ manualakan lebih banyak orang mengerti dengan instruksi karena disampaikan secara langsung dan dapat bertanya jika belum mengerti.
       b.      Kelemahannya adalah membutukan waktu yang lama untuk mengerjakan test IQ tersebut membuat testee bosan dengan test tersebut karena soal yang terlalu banyak.

Test IQ online/berbasis komputer
Tes IQ yang dilakukan melalui komputer dapat memudahkan testee dalam pengisian tes, karena testee tidak diharuskan membawa alat tulis. Testee diminta untuk mengerjaan pertanyaan terbuka atau tertutup melalui sebuah aplikasi di komputer. Setelah testee menjawab semua pertanyaan yang ada, barulah tester mulai melakukan skoring melalui computer pula. Pengerjaan dan proses skoring sangatlah mudah, hanya dengan beberapa klik saja sudah mendapatkan hasil tes IQ melalui komputer sudah terprogram dengan baik dan meminimalisir kesalahan saat mengerjakan tes IQ.
            a.       Kelebihannya dari test IQ berbasis komputer tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil skoring dan testee tidak perlu menyiapkan alat tulis.
           b.      Kelemahannya adalah tidak semua orang mengerti dengan instruksi test IQ berbasis komputer karena tidak dijelaskan secara langsung dan tidak ada pertanyaan jika testee belum mengerti.

Saya mengambil satu contoh tes intelektual yaitu IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi individu. Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953. IST terdiri dari 9 sub test, yaitu:
      1.      SE (Satzerganzng) --- melengkapi kalimat
      2.      WA (Wortausuahl) --- mencari kata yang berbeda
      3.      AN (Analogien) --- mencari hubungan kata
      4.      GE (Gmeinsamkeiten) --- mencari kata yang mencakup dua pengertian
      5.      RA (Rechen Aufgaben) --- hitungan sederhana
      6.      ZR (Zahlen Reihen) --- deret angka
      7.      FA (Form Ausuahl) --- menyusun bentuk
      8.      WU (Wurfal Aufgaben) --- kubus
      9.      ME (Merk Aufgaben) --- mengingat kata

Test IST ini terdapat manual dan online, untuk perbedaan tentu saja ada, namun tidak ada perubahan pada subtest. Kelebihan atau kekurangan IST sebenarnya sama saja dengan test IQ yang lain yaitu mengenai tester yang dapat lebih berinteraksi dengan testee, dan tester bisa lebih mudah memberikan instruksi test karena menghadap langsung pada testee. Penggunaan test IQ manual tentu memerlukan alat berupa pensil HB penghapus yang harus disediakan oleh tester untuk mengerjakan test tersebut. Waktu juga sangat di perhitungkan pada test IQ, oleh karena itu tester harus membawa stopwatch agar mempermudah menentukan batasan waktu mengerjakan test tersebut, dan setelah selesai testee juga harus menghitung berapa soal yang bisa dikerjakan oleh testee, dan menjabarkannya lewat grafik, disitulah letak kerumitan test IQ manual.
Berbeda dengan test IQ online tentunya, jika test IQ tester harus menyediakan alat tulis beserta alat test, untuk IQ online test tidak memerlukan hal itu, tester hanya perlu komputer yang tersambung dengan internet atau bahkan ada yang bisa kita beli lewat CD dan memasukannya di komputer. Tentu untuk penghitungan berbeda dengan yang manual, jika online akan lebih dipermudah, karena setiap subtest akan dimunculkan beberapa soal yang benar tanpa harus tester lihat. Memasukkan data tetap sama kita lakukan sendiri tidak dibantu oleh komputer, namun untuk melihat hasil dan grafik semua sudah dilakukan secara otomatis. Namun kembali lagi dengan pengeluaran yang diperhitungkan untuk membeli aplikasi tersebut dan listrik.
Jadi, kesimpulannya test IQ manual ataupun online memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut saya, lebih dianjurkan untuk melakukan test IQ secara manual, karena jika seorang testee belum mengerti, maka ia bisa bertanya langsung kepada tester. Berbeda dengan test IQ secara online, jika seorang testee mengalami kesulitan, maka ia tidak bisa langsung bertanya kepada siapapun.