Jumat, 15 November 2019

Personality Test (Psychology): Rorschach Test

TAHAP PENGGUNAAN APLIKASI
"Personality Test (Psychology): Rorschach Test"

1. Setelah berhasil mengunduh/mendownload aplikasi “Personality Test (Psychology): Rorschach Test”, buka aplikasi bisa melalui playstore/ios atau bisa langsung pada homescreen handphone. Kemudian, akan muncul tampilan seperti berikut:
2. Pengguna aplikasi Tes Rorschach bisa menggunakan bahasa sesuai keinginan. Pada makalah ini, penulis menggunakan bahasa Indonesia untuk mempermudah penggunaan pada aplikasi. Kemudian, klik pada bagian “Mulai tes”, akan muncul tampilan “Peringatan” untuk mengingatkan kepada pengguna aplikasi untuk tidak terlalu percaya pada hasil aplikasi ini, karena validitas suatu tes hanya bisa dilakukan oleh ahlinya. Tampilannya akan muncul sebagai berikut:



3. Klik “Lanjutkan tes”, Anda akan diminta untuk memperhatikan gambar yang muncul. Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan sebagai berikut:




4. Setelah sudah yakin dengan apa yang Anda lihat pada gambar, silahkan meng-klik kotak bertuliskan “berlangsung”, maka akan muncul gambar seperti berikut:

Pada bagian ini, muncul sebuah pertanyaan mengenai persepsi yang Anda tangkap pada gambar sebelumnya. Penulis menjawab kotak pertama yang bertuliskan “Hewan dengan sayap (misalnya: kupu-kupu, kelelawar, dll.).

5. Ketika mengklik jawaban, akan muncul gambar kedua. Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti awal, yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan sebagai berikut:


6. Setelah sudah yakin dengan apa yang Anda lihat pada gambar, silahkan meng-klik kotak bertuliskan “berlangsung”, maka akan muncul gambar seperti berikut:


Pada bagian ini, muncul sebuah pertanyaan mengenai persepsi yang Anda tangkap pada gambar sebelumnya. Penulis menjawab kotak pertama yang bertuliskan “Dua figur manusia”, setelah itu akan muncul tampilan gambar yang sama:




7. Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang berbeda, sebagai berikut:

Penulis menjawab kotak kedua yang bertulisan, “Mereka bertukar salam ramah“.

8. Setelah itu akan muncul gambar ketiga. Pada gambar ketiga ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama dan kedua, yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan akan muncul sebagai berikut:


9. Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang mengenai gambar sebelumnya, sebagai berikut:

Pada pertanyaan ini, Penulis menjawab kotak pertama yang bertuliskan, “Dua sosok manusia laki-laki atau perempuan”.

10. Setelah itu akan muncul gambar keempat, Pada gambar keempat ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama, kedua dan ketiga, yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan akan muncul sebagai berikut:


11. Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang mengenai gambar sebelumnya, sebagai berikut:

Pada pertanyaan untuk gambar keempat, Penulis menjawab kotak kedua yang bertuliskan, “Monster agresif”.

12. Setelah itu, akan muncul gambar kelima. Pada gambar kelima ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama, kedua, ketiga dan keempat, yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan akan muncul sebagai berikut:

13. Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang mengenai gambar sebelumnya, sebagai berikut:


Pada pertanyaan untuk gambar kelima, Penulis menjawab kotak kedua yang bertuliskan, “Ini adalah objek yang jelas dan terdefinisi dengan baik”.

14. Setelah itu, akan muncul gambar yang sama seperti gambar kelima, klik “berlangsung” maka akan muncul pertanyaan yang berbeda, sebagai berikut:


Pada pertanyaan ini, Penulis memilih kotak kedua yang bertuliskan, “Seekor kupu-kupu”.


15Setelah itu akan muncul gambar yang sama (gambar kelima). Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang berbeda, sebagai berikut:


Pada pertanyaan ini, Penulis memilih jawaban pada kotak pertama yang bertuliskan “Antena kupu-kupu”.

16. Setelah itu, akan muncul gambar keenam. Pada gambar keenam ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima, yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan gambar akan muncul sebagai berikut:



17. Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang mengenai gambar sebelumnya, sebagai berikut:


Pada pertanyaan untuk gambar keenam, Penulis memilih kotak pertama, yang bertuliskan “lurus”.

18. Kemudian, akan muncul gambar yang sama (gambar keenam), klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang berbeda, sebagai berikut:


Pada pertanyaan ini, Penulis memilih jawaban kotak pertama yang bertuliskan “Sebuah karpet atau kulit binatang”.

19. Setelah itu, akan muncul gambar ketujuh. Pada gambar ketujuh ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan gambar akan muncul sebagai berikut:



20. Klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan yang mengenai gambar sebelumnya, sebagai berikut:



Pada pertanyaan ini, Penulis memilih jawaban pada kotak pertama yang bertuliskan, “Dua wanita”.

21. Setelah itu, akan muncul pertanyaan yang berbeda lagi. Tampilan pertanyaannya sebagai berikut:

Pada pertanyaan ini, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Perasaan positif”.

22. Setelah itu, akan muncul pertanyaan lainnya yang masih bersangkutan dengan gambar ketujuh tadi. Tampilan pertanyaannya sebagai berikut:

Pada pertanyaan ini, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Mereka saling menyapa”.

23. Kemudian, muncul pertanyaan lainnya lagi, sebagai berikut:



Pada pertanyaan ini, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Tidak”.

24. Setelah itu, akan muncul gambar kedelapan. Pada gambar kedelapan ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama sampai gambar ketujuh yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan gambar akan muncul sebagai berikut:




25. Klik “berlangsung”, maka akan muncul sebuah pertanyaan mengenai gambar tersebut. Pertanyaannya sebagai berikut:


Pada pertanyaan untuk gambar kedelapan diatas, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Sensasi negatif”.

26. Setelah itu, akan muncul gambar yang sama. Langsung klik “berlangsung”, maka akan muncul pertanyaan sebagai berikut:



Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban kotak pertama yang bertuliskan, “4 binatang berkaki”.

27. Setelah itu, akan muncul gambar yang sama dan perintah yang sama. Penulis langsung mengklik kotak bertuliskan “berlangsung”. Lalu akan muncul pertanyaan sebagai berikut:


Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan “banyak waktu”.

28.  Setelah itu akan muncul gambar yang sama, setelah memperhatikan gambarnya lagi, silahkan klik “berlangsung”. Maka akan muncul pertanyaan sebagai berikut:




Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Sepenuhnya nyaman”.



29. Setelah itu akan muncul gambar kesembilan. Pada gambar kesembilan ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama sampai gambar kedelapan yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan gambar akan muncul sebagai berikut:




30. Setelah menemukan persepsi mengenai gambar di atas (gambar kesembilan), silahkan klik “berlangsung”. Maka akan muncul sebuah pertanyaan sebagai berikut:



Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Ledakan”.

31. Setelah itu, akan muncul gambar yang sama. Diperhatikan lagi, jika sudah menemukan persepsi yang lain lalu klik “berlangsung”. Maka akan muncul pertanyaan yang berbeda untuk gambar yang sama seperti berikut:


Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban pertama, yang bertuliskan “Awan berbentuk seperti jamur”.

32. Setelah itu akan muncul gambar yang kesepuluh. Pada gambar kesepuluh ini, Anda diminta untuk melakukan hal yang sama seperti pada gambar pertama sampai gambar kesembilan yaitu memperhatikan gambar yang muncul, Anda juga bisa memutar gambar tersebut tanpa memutar handphone, dengan mengklik kotak dengan tulisan “Putar Gambar”, tampilan gambar akan muncul sebagai berikut:



33. Perhatikan dengan teliti gambar tersebut, jika sudah yakin mengenai persepsi dari gambar, silahkan klik “berlangsung”. Maka akan muncul tampilan pertanyaan sebagai berikut:



Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban kotak pertama yang bertuliskan “Banyak hewan laut di dasar lautan”.

34. Setelah mengklik jawaban, akan muncul gambar yang sama. Jika sudah memperhatikan gambar tersebut, silahkan klik “berlangsung”. Maka akan muncul tampilan pertanyaan sebagai berikut:



Pada pertanyaan di atas, Penulis memilih jawaban kotak kedua yang bertuliskan, “Saya merasakan perasaan positif dan menyenangkan”.

35. Akhirnya, setelah melewati berbagai gambar dan bermacam pertanyaan, akan muncul tampilan yang memberitahukan bahwa tes Rorschach telah selesai dan Anda dapat melihat hasilnya.




Ketika Anda mengklik tulisan “Temukan hasilnya”. Maka, Anda dapat membaca hasil dari tes yang telah Anda lalui.








Rabu, 16 Oktober 2019

Analisis Tes IQ Manual dan Online

NAMA   : Cristin Putri Shooter
KELAS  : 4PA13
NPM      : 11516648

Tes Intelegence Question (IQ)

Lewis Madison Terman (1916) mendefinisikan intelegensi sebagai kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak. Cara mengetahui seberapa besar kemampuan seseorang, bisa melalui sebuah tes atau biasa disebut sebagai tes IQ. Tes IQ ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non-verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika senang dengan teka-teki silang dan hitungan secara cepat maka beruntung bisa lulus. Namun, tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang.

Test IQ Manual
Tes IQ yang biasa dilakukan adalah secara manual. Tes ini biasanya dilakukan secara individu atau kelompok. Peserta diminta menjawab pertanyaan terbuka atau tertutup. Setelah tes selesai kemudian tester melakukan skoring. Pada tahap skoring ini, tester membutuhkan waktu lama, karena tester harus memeriksa satu persatu jawaban yang dijawab testee. Setelah dilakukan skoring dilakukan interpretasi oleh psikolog.
       a.       Kelebihan dari tes IQ manualakan lebih banyak orang mengerti dengan instruksi karena disampaikan secara langsung dan dapat bertanya jika belum mengerti.
       b.      Kelemahannya adalah membutukan waktu yang lama untuk mengerjakan test IQ tersebut membuat testee bosan dengan test tersebut karena soal yang terlalu banyak.

Test IQ online/berbasis komputer
Tes IQ yang dilakukan melalui komputer dapat memudahkan testee dalam pengisian tes, karena testee tidak diharuskan membawa alat tulis. Testee diminta untuk mengerjaan pertanyaan terbuka atau tertutup melalui sebuah aplikasi di komputer. Setelah testee menjawab semua pertanyaan yang ada, barulah tester mulai melakukan skoring melalui computer pula. Pengerjaan dan proses skoring sangatlah mudah, hanya dengan beberapa klik saja sudah mendapatkan hasil tes IQ melalui komputer sudah terprogram dengan baik dan meminimalisir kesalahan saat mengerjakan tes IQ.
            a.       Kelebihannya dari test IQ berbasis komputer tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil skoring dan testee tidak perlu menyiapkan alat tulis.
           b.      Kelemahannya adalah tidak semua orang mengerti dengan instruksi test IQ berbasis komputer karena tidak dijelaskan secara langsung dan tidak ada pertanyaan jika testee belum mengerti.

Saya mengambil satu contoh tes intelektual yaitu IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi individu. Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953. IST terdiri dari 9 sub test, yaitu:
      1.      SE (Satzerganzng) --- melengkapi kalimat
      2.      WA (Wortausuahl) --- mencari kata yang berbeda
      3.      AN (Analogien) --- mencari hubungan kata
      4.      GE (Gmeinsamkeiten) --- mencari kata yang mencakup dua pengertian
      5.      RA (Rechen Aufgaben) --- hitungan sederhana
      6.      ZR (Zahlen Reihen) --- deret angka
      7.      FA (Form Ausuahl) --- menyusun bentuk
      8.      WU (Wurfal Aufgaben) --- kubus
      9.      ME (Merk Aufgaben) --- mengingat kata

Test IST ini terdapat manual dan online, untuk perbedaan tentu saja ada, namun tidak ada perubahan pada subtest. Kelebihan atau kekurangan IST sebenarnya sama saja dengan test IQ yang lain yaitu mengenai tester yang dapat lebih berinteraksi dengan testee, dan tester bisa lebih mudah memberikan instruksi test karena menghadap langsung pada testee. Penggunaan test IQ manual tentu memerlukan alat berupa pensil HB penghapus yang harus disediakan oleh tester untuk mengerjakan test tersebut. Waktu juga sangat di perhitungkan pada test IQ, oleh karena itu tester harus membawa stopwatch agar mempermudah menentukan batasan waktu mengerjakan test tersebut, dan setelah selesai testee juga harus menghitung berapa soal yang bisa dikerjakan oleh testee, dan menjabarkannya lewat grafik, disitulah letak kerumitan test IQ manual.
Berbeda dengan test IQ online tentunya, jika test IQ tester harus menyediakan alat tulis beserta alat test, untuk IQ online test tidak memerlukan hal itu, tester hanya perlu komputer yang tersambung dengan internet atau bahkan ada yang bisa kita beli lewat CD dan memasukannya di komputer. Tentu untuk penghitungan berbeda dengan yang manual, jika online akan lebih dipermudah, karena setiap subtest akan dimunculkan beberapa soal yang benar tanpa harus tester lihat. Memasukkan data tetap sama kita lakukan sendiri tidak dibantu oleh komputer, namun untuk melihat hasil dan grafik semua sudah dilakukan secara otomatis. Namun kembali lagi dengan pengeluaran yang diperhitungkan untuk membeli aplikasi tersebut dan listrik.
Jadi, kesimpulannya test IQ manual ataupun online memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut saya, lebih dianjurkan untuk melakukan test IQ secara manual, karena jika seorang testee belum mengerti, maka ia bisa bertanya langsung kepada tester. Berbeda dengan test IQ secara online, jika seorang testee mengalami kesulitan, maka ia tidak bisa langsung bertanya kepada siapapun.

Rabu, 13 Maret 2019

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

Martha Tilaar




BIOGRAFI

Beliau lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 4 September 1937, ia merupakan seorang pengusaha Kosmetik sukses Terkemuka dengan nama merek dagang Sariayu Martha Tilaar. Ia menikah dengan H.A.R Tilaar dan memiliki empat anak, Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar,Wulan Tilaar,Kilala Tilaar. nenek dari beberapa orang cucu, adalah sosok wanita yang tidak pantang menyerah. Ketika orang lain mengatakan tidak mungkin, Ia tetap mencobanya. Yang penting adalah bukan melihat besarnya hambatan di depan kita, tapi bagaimana kita memecahkan masalah yang ada. Kebetulan, suaminya mendapatkan kesempatan belajar ke luar negeri. Ia pun mengambil kuliah kecantikan dan lulus dari Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, AS.

AWAL USAHA

Begitu lulus dari akademi kecantikan Martha segera membuka praktek salon kecantikan di negeri Paman Sam itu. Ia membuat selebaran semacam brosur sederhana, mempromosikan jasa layanan salonnya. Berbagai usaha promosi dilakukan seperti masuk ke kampus-kampus, mendatangi rumah-rumah mantan dosen untuk mendandani para istrinya. Begitu pula kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia, atau ibu-ibu yang mengikuti suaminya tugas di luar negeri. Sekembalinya ke tanah air, Ia membuka salon kecil sederhana di garasi rumah milik ayahnya, dengan ukuran 6 x 4 meter pada tahun 1970, Ia terus berupaya mengembangkan salonnya itu, dengan membagikan selebaran-selebaran ke lingkungan sekitar, memanjakan para pengunjung salon dan mengajak mereka bercakap-cakap, untuk mendekatkan emosional. Dengan kedekatan itu, para pengunjung menjadi betah dan menjadi pelanggan tetap salonnya. Tak lama, dua tahun kemudian 1972 ia membuka salon kedua di Jalan Anggur No. 3 Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sambil memulai penggunaan merek dagang baru Sariayu Martha Tilaar.

Martha juga tak kenal lelah terus mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia untuk produk-produk salonnya. Tujuannya, adalah agar perempuan Indonesia tetap terpelihara kecantikan dan keayuannya. Marta Tilaar pernah bertemu dengan perempuan yang menggendong anak sambil menenteng dua anaknya. Wajahnya terlihat tua, lusuh dan keriput. Saya pikir usianya sudah memasuki masa 40 tahun. Ternyata, belum sampai dua puluh lima. Karena beban hidup yang berat dan tidak pernah menjaga kecantikan, perempuan itu terlihat jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Menginjak tahun 1977, Martha Tilaar menjajaki kerjasama dengan Theresia Harsini Setiady, dari PT Kalbe Farma. Mereka sepakat membuat perusahaan kosmetika dan jamu, namanya PT Martina Berto, dan meluncurkan Sariayu Martha Tilaar sebagai produk pertama. Dilanjutkan kemudian dengan membuka pabrik kosmetik pertama di Jalan Pulo Ayang, kawasan Indsutri Pulogadung , Jakarta timur yang diresmikan oleh Ny Nelly Adam Malik, saat itu istri Wakil Presiden Adam Malik.


PERKEMBANGAN USAHA

Tahun 1983, Martha Tilaar mendirikan PT Sari Ayu Indonesia, khusus sebagai distributor produk kosmetika Sariayu Martha Tilaar. Tahun 1986, Martha Tilaar membuka pabrik kedua, kali ini di Jalan Pulokambing II/1, masih di areal sama Kawasan Industri Pulogadung yang kali ini diresmikan oleh Ny. Karlinah Umar Wirahadikusumah, istri Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah. Bisnis Martha Tilaar terus berkembang, dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan sampai kemudian ia dan keluarganya menguasai sepenuhnya saham PT Martina Berto. Bersamaan itu dilakukanlah konsolidasi perusahaan digabungkan ke dalam Martha Tilaar Group. Anak perusahaan Martha Tilaar Group terdiri PT Martina Berto dan PT Tiara Permata Sari (sebagai pemanufaktur dan pemasar produk Sariayu Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Berto Martha Tilaar, Aromatic Oil Of Java Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Jamu Garden Martha Tilaar).


Martha Tilaar sangat jeli dalam melihat dan menangkap peluang pasar. Pada tahun 1987, ia meluncurkan produk ”Senja di Sriwedari” sebagai trend tata rias baru, sebuah ide yang diilhami oleh kekayaan alam dan budaya Indonesia. Dan produk itu meledak di pasaran. Para tata rias banyak merekomendasikan produk ini ke Kliennya. Sejak itulah Martha Tilaar selalu mempersuntingkan nama tempat dan unsur budaya suatu daerah, yang lalu dipadukan dengan trend busana daerah, ke setiap produk Sariayu Martha Tilaar.

Sebut saja produk yang ia keluarkan pada tahun 1989 dinamakan Sumatera bergaya, Puri Prameswari (1990) mengambil dari etnik Cirebon dan Bali, Senandung Nyiur (1991) dari Pantai Indonesia, Riwayat Asmat (1992) dari Irian Jaya/Papua, Rama-Rama Toraja (1993). Dan, puncaknya adalah trend warna Pusako Minang dari Minangkabau. Sariayu berhasil tampil sebagai trendsetter tata rias wajah wanita Indonesia. 


JATUH - BANGUN

Perjalanan bisnis Martha Tilaar tidak selamanya mulus. Ia pernah mengalami jatuh-bangun atau pasang-surut usaha. Meskipun perusahaannya sudah besar dan maju, orang masih saja memandangnya sebelah mata. Maklum, produk jamu kosmetika Sariayu Martha Tilaar sangat identik sekali sebagai produk lokal. Orang tahunya demikian saja tanpa mau mengenal bahwa produk Martha Tilaar sesungguhnya sudah mendunia, berkualitas, dan bergengsi.

Bahkan, Sariayu Martha Tilaar sudah menjadi sebuah ikon produk lokal yang mendunia. Sebagai misal, Sariayu Martha Tilaar memiliki produk kosmetika berkelas Biokos, Belia, Caring Colours, Professional Artist Cosmetics (PAC), Aromatic, Jamu Garden dan lain-lain yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Sebagai pengusaha, ternyata kepribadiannya yang tak pantang menyerah lah yang mengantarkannya hingga menjadi sukses seperti sekarang. Martha juga selalu berpikir positif dan tidak henti melakukan inovasi. Sejak remaja, Martha sudah terbiasa menjual makanan-makanan kecil untuk menambah uang jajannya. Ia juga suka mengambil Sogok Telik dan Jali-jali Putih, yang tumbuh subur di tanah milik eyangnya, untuk dirangkai menjadi kalung dan gelang. Perhiasan tersebut ia jual kepada teman-temannya di sekolah. Martha kecil juga selalu memperhatikan hal-hal kecil dan detail di sekelilingnya.

Peraih gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang ”Fashion and Artistry” dari World University Tuscon, Arizona, AS tahun 1984 ini menjalani hidup dengan penuh keajaiban kuasa Tuhan. Pernah ‘divonis’ mandul oleh ahli obstetri dan ginekologi luar negeri, setelah 11 tahun lebih menikah dan belum dikaruniai anak. Tapi hal itu tidak membuatnya menyerah. Ia terus berupaya memiliki keturunan melalui cara tradisional. Kebetulan Martha mempunyai nenek ahli pembuat jamu. Selama empat tahun lebih ia rajin mengkonsumsi jejamuan itu dengan kesabaran dan ketelatenan. Hingga pada suatu saat di usia 41 tahun, Martha berhenti menstruasi. Dokter menyatakan Martha telah memasuki masa menopouse. Ia sempat sangat sedih, karena apa yang dicita-citakannya tidak mungkin tercapai.

Tapi, karena kuasa Tuhan Yang Maha Besar, absennya datang bulannya kali ini adalah karena ia mulai mengandung. Martha pun melahirkan anak pertamanya di usia 42 tahun, dan pada tahun-tahun berikutnya lahir tiga orang lagi keturunannya yang kini telah menjadi anak-anak yang sukses. Martha Tilaar mempunyai komitmen tinggi membangun industri kosmetika. Ia investasi besar di bidang riset dan pengembangan (R&D;). Ia mau mengirim staf ahli farmasinya belajar ke luar negeri, atau mengikuti berbagai pameran di luar negeri. Ia memiliki dua orang staf ahli farmasi bergelar doktor, sejumlah magister dan sarjana strata satu lainnya. R&D; memberi hasil lain. Martha Tilaar perlahan-lahan berhasil mengurangi ketergantungan kandungan bahan baku impor, berganti dengan bahan baku lokal di setiap produknya. Hasil lain lagi, ini yang lebih mencengangkan, pada bulan Juli 2002 Sekjen PBB Kofi Annan mengundang Martha Tilaar hadir dalam forum Global Compact, di New York, AS.


YAYASAN MARTHA TILAAR

Sebagai bentuk keperduliannya terhadap perempuan, Martha mendirikan Yayasan Martha Tilaar. Ia mendidik banyak wanita dan ibu-ibu tentang kecantikan. Tujuannya agar mereka mengerti kecantikan sehingga bisa merawat diri. Namun yang terutama agar mereka mempunyai keterampilan tentang kecantikan, sesuatu yang pernah banyak menolong wanita di saat krisis multidimensi melanda bangsa termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan wanita maupun laki-laki di banyak perusahaan lain. Bagi Martha Tilaar perempuan adalah pemersatu yang sangat besar perannya bagi keutuhan bangsa. Karena itu ia tak ingin perempuan terbelakang dalam soal pendidikan.


KUNCI SUKSES MARTHA TILAAR

Mengandalkan kekuatan riset dan 37 peneliti di Martha Tilaar’s Innovation Center (MTIC), Martha sukses memproduksi merek kosmetika, perawatan tubuh, spa, dan jamu yang dikenal hingga mancanegara. Sebut saja Sariayu, Caring, Belia, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Biokos, Professional Artist Cosmetics (PAC), Aromatic, Jamu Garden, dan Dewi Sri Spa. Sebagai korporasi, Martha Tilaar Group juga berhasil meraih ISO 9001, ISO 14000, dan Sertifikasi GMP di Asia pada 1996.



Prinsip berbagi yang melandasi bisnis kecantikan Martha Tilaar diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan, terutama bagi perempuan. Grup usaha Martha Tilaar ini memayungi 11 anak perusahaan dan mempekerjakan sekitar 6.000 karyawan, 70% diantaranya adalah perempuan. Tak sedikit di antara kaum hawa ini yang mendapatkan kesempatan belajar dan sekolah cuma-cuma untuk mengembangkan dirinya. Mulai pekerja di ranah rumah tangganya hingga ahli seperti peneliti di perusahaannya. Martha tak sungkan mengirim peneliti belajaretnobotany ke Perancis dan medical antropology di Leiden, Belanda. “Pendekatan sains dibutuhkan untuk mengembangkan produk lokal,” katanya. Satu lagi kunci sukses bisnis Martha Tilaar, fokus pada satu bidang, yakni kecantikan. “Saya mulai bisnis dari salon, lalu sekolah, pabrik, distribusi yang semuanya bergerak di bidang kecantikan.